Aloe Vera Sebagai Produk Nutrisi Herbalife

Nama Produk : HERBAL ALOE CONCENTRATE 
Kategori : Nutrisi Herbal non obat (bukan obat)
Produsen : Herbalife (Amerika Serikat)
Produk ini diawasi dan memiliki tanggung jawab klinis yang dijamin oleh dewan riset Herbalife salah satunya memiliki reputasi penghargaan Nobel bidang nutrisi seluler. 
Sistem Penjualan : Direct Selling (tidak melalui penjualan outlet toko, supermarket, atau apotik).
Anda dapat mendapatkannya melalui sistem jaringan bisnis Herbalife dengan harga yang sama untuk seluruh dunia. 
(hubungi Yunita Dyah S)
Distributor independen 
ID : D1-490336
nomor hp : 0821 354 99336


Produk ini diambil dari bahan dasar aloe vera atau sari pati lidah buaya yang sangat bagus untuk membersihkan pencernaan dan menyegarkan vili-vili usus sehingga menyerap nutrisi lebih cepat.
HERBAL ALOE CONCENTRATE ini berfungsi untuk menstabilkan kadar gula darah anda, memperbaiki jaringan yang luka karena kadar gula tinggi (gangren), disamping  manfaat lain spt : 
  1. memperbaiki gangguan pencernaan seperti maag, radang usus, dsb.
  2. menghambat infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh. 
  3. mencegah pembekakan sendi, 
  4. membantu penyembuhan luka, 
  5. menghambat sel kanker termasuk menekan sel kanker paru-paru. 
  6. menyembuhkan ambeien dan 
  7. menyembuhkan secara cepat sakit radang tenggorokan dan 
  8. membantu menyembuhkan luka sehabis operasi

Lidah Buaya dan Diabetes

Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta,[1] sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
Di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.

Penanganan Diabetes

Pasien yang cukup terkendali dengan pengaturan makan saja tidak mengalami kesulitan kalau berpuasa. Pasien yang cukup terkendali dengan obat dosis tunggal juga tidak mengalami kesulitan untuk berpuasa. Obat diberikan pada saat berbuka puasa. Untuk yang terkendali dengan obat hipoglikemik oral (OHO) dosis tinggi, obat diberikan dengan dosis sebelum berbuka lebih besar daripada dosis sahur. Untuk yang memakai insulin, dipakai insulin jangka menengah yang diberikan saat berbuka saja. Sedangkan pasien yang harus menggunakan insulin (DMTI) dosis ganda, dianjurkan untuk tidak berpuasa dalam bulan Ramadhan.

Tanda Klinis Penderita Diabetes

Tanda Klinis Penderita Diabetes atau Simtoma klinis.
Simtoma hiperglisemia lebih lanjut menginduksi tiga gejala klasik lainnya:

  1. poliuria - sering buang air kecil
  2. polidipsia - selalu merasa haus
  3. polifagia - selalu merasa lapar
  4. penurunan berat badan, seringkali hanya pada diabetes mellitus tipe 1
  5. dan setelah jangka panjang tanpa perawatan memadai, dapat memicu berbagai komplikasi kronis, seperti:
  6. gangguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan,
  7. gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal
  8. gangguan kardiovaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektron,[34]
  9. gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer, amputasi, charcot joint dan disfungsi seksual,
  10. dan gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non-ketotik yang dapat berakibat pada stupor dan koma.
  11. rentan terhadap infeksi.

Kata diabetes mellitus itu sendiri mengacu pada simtoma yang disebut glikosuria, atau kencing manis, yang terjadi jika penderita tidak segera mendapatkan perawatan.

Definisi Diabetes

Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
  1. defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
  2. defisiensi transporter glukosa.
  3. atau keduanya.

Berbagai penyakit, sindrom dan simtoma dapat terpicu oleh diabetes mellitus, antara lain: Alzheimer, ataxia-telangiectasia, sindrom Down, penyakit Huntington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, sindrom Wolfram, leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain-lain.